International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025 Digelar di Tangerang

oleh -231 Dilihat

TANGERANG, publicindonesia.com – Ajang bergengsi International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025 siap digelar pada 16–19 September 2025 di Indomilk Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia. Ribuan pesilat dari dalam maupun luar negeri dipastikan akan meramaikan perhelatan akbar ini.

Acara ini digelar oleh Pondok Pesantren Darussalam Gontor sebagai bagian dari rangkaian peringatan 100 tahun Gontor. Namun, IMPSC 2025 tidak hanya untuk Gontor semata. Ajang ini juga terbuka bagi lembaga pendidikan Islam, berbagai perguruan pencak silat, serta delegasi internasional.

“Momentum satu abad Gontor ini kami ingin rayakan bukan hanya untuk internal, tapi juga untuk seluruh umat. Silat adalah warisan budaya bangsa, sekaligus sarana dakwah dan persaudaraan,” ujar salah satu panitia penyelenggara.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Organisasi Silat

Event ini mendapat dukungan resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Agama RI, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), serta sejumlah organisasi pencak silat ternama seperti Tapak Suci, Merpati Putih, hingga Silat TNI. Dukungan tersebut menegaskan pentingnya IMPSC sebagai panggung internasional pencak silat yang bernuansa Islami.

3.500 Peserta, 10 Negara Ambil Bagian

Panitia menargetkan sekitar 3.500 peserta dari berbagai kalangan. Sejauh ini, sudah ada perwakilan dari 10 negara yang memastikan keikutsertaan. Mereka terdiri dari lembaga pendidikan Islam hingga perguruan silat internasional.

Tak hanya menjadi ajang adu prestasi, IMPSC 2025 juga diharapkan memperkuat silaturahmi antar lembaga Islam, sekaligus mengokohkan pencak silat sebagai identitas budaya Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan pesantren dan dunia pendidikan Islam.

Hadir dalam acara pembukaan antara lain Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Bupati Tangerang, Camat Kelapa Dua, Lurah Legok, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang.

Pencak Silat Harus Disebut Secara Utuh

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menegaskan pentingnya penggunaan istilah “Pencak Silat” secara lengkap.

“Pencak Silat sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Karena itu, media dan masyarakat wajib konsisten menggunakan istilah lengkap ‘Pencak Silat’, bukan hanya ‘silat’, sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya pelestarian budaya bangsa,” ujarnya.

Apresiasi untuk Gontor

Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Sahal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event internasional ini.

“Acara ini merupakan wujud nyata kontribusi Gontor bagi dunia Islam dan kebudayaan Indonesia. Dengan adanya IMPSC, diharapkan Pencak Silat semakin berkembang di seluruh pesantren, serta membuka peluang kolaborasi dengan IPSI dan Federasi Pencak Silat Internasional. Semua ini terselenggara berkat izin Allah SWT, kerja sama alumni, dan dukungan penuh panitia 100 tahun Gontor,” ungkapnya.

KH Abdullah Sahal juga menekankan bahwa sedikitnya 17 negara Islam memiliki tradisi Pencak Silat, sehingga ajang ini menjadi pintu kolaborasi global dalam memperkuat persaudaraan dan melestarikan warisan budaya.

Indomilk Stadium Jadi Tuan Rumah

Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, Indomilk Indoor Stadium dipilih sebagai lokasi karena kapasitasnya yang mampu menampung lebih dari 3.500 peserta, sesuai arahan PBMC yang menghendaki gelanggang besar.

“Alhamdulillah, acara ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran Forkopimda. Kami ingin memotivasi generasi muda agar lebih mencintai Pencak Silat, sekaligus menjadikan Gontor sebagai pionir pengembangannya di pesantren seluruh Indonesia,” tuturnya.

Ia menambahkan, para peserta muda diharapkan dapat terus berprestasi hingga ke level internasional, termasuk menjadi wakil Indonesia dalam ajang Islamic Solidarity Games di Riyadh pada Oktober mendatang.

Semangat Melahirkan Duta Pencak Silat Dunia

Dengan dukungan berbagai pihak, ajang ini tidak hanya menjadi perayaan seabad Gontor, tetapi juga tonggak penting untuk melahirkan lebih banyak duta Pencak Silat internasional di masa depan.

“Semoga Pencak Silat semakin jaya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia Islam. Dari Gontor untuk pesantren, dari pesantren untuk bangsa, dan dari bangsa untuk dunia,” demikian pesan yang bergema dari arena Indomilk Stadium.

(*/Rif)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.