Gerakan Pangan Murah di Ciputat Timur, Ratusan Warga Antusias Borong Sembako

TANGERANG SELATAN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) keliling ke setiap kecamatan. Kali ini, Kamis (11/9/2025), kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Ciputat Timur dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan warga sudah memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Dalam waktu singkat, stok bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan tepung langsung ludes diserbu pembeli.

Camat Ciputat Timur, Rastra Yudhatama, S.STP, menyampaikan apresiasi atas program ini. “Atas nama pemerintah kecamatan, kami mengucapkan terima kasih dan syukur. Program ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Ciputat Timur. Kami berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan secara rutin setiap tahun,” ujarnya.

Menurut Rastra, GPM merupakan program yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, sekaligus tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar setiap daerah melaksanakan gerakan pangan murah guna menjaga daya beli masyarakat.

Sementara itu, Azwar, Plt. Kabid Ketahanan Pangan Kota Tangsel, menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan sejak 30 Agustus lalu dan akan berkelanjutan hingga Januari 2026, menyasar seluruh 54 kelurahan di 7 kecamatan. “Gerakan Pangan Murah hadir dengan harga di bawah pasar karena adanya subsidi dari pemerintah daerah. Selain itu, barang-barang disediakan langsung dari produsen, peternak, dan petani sehingga harga lebih terjangkau dan distribusi lebih efisien,” jelasnya.

Azwar menambahkan, hingga saat ini stok pangan di Tangsel dinyatakan aman. Tersedia 40 ton beras SPHP di Distribution Center Dinas Ketahanan Pangan, serta pasokan minyak goreng dan telur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Program ini juga diharapkan memperkuat peran Koperasi Masyarakat Pangan (KMP) di tingkat kelurahan dalam menjaga ketersediaan bahan pokok. “Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan KMP agar gerakan ini berkesinambungan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Azwar.

Antusiasme warga Ciputat Timur yang memadati lokasi menjadi bukti bahwa Gerakan Pangan Murah bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga mempererat kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.

(*/Rif)